Jumat, 11 Desember 2020

Ilmu Pemasaran

 Aspek Lingkungan Ekonomi, Pola Konsumsi, dan Perkembangan Pasar

Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di duniaEkonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global

Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memengaruhi.

Pengembangan pasar merupakan sebuah usaha yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan dari hasil produk yang dihasilkannya. Kegiatan ini merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas perusahaan.

pola konsumsi adalah bentuk (struktur) pengeluaran individu/kelompok dalam rangka pemakaian barang dan jasa hasil produksi guna memenuhi kebutuhan.

Neraca pembayaran merupakan suatu catatan yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu.Neraca pembayaran terdiri dari lima komponen utama, yaitu: neraca transaksi berjalan, neraca modal,neraca finansial, selisih perhitungan bersih, dan lalu lintas moneter. Setiap komponen dicatat dengan menggunakan sistem pencatatan ganda (double entry bookkepping system).

Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk disuatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud disini adalah individu satu dengan individu yang lain, antar individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.


Lingkungan Sosial dan Budaya, dan Aspek-Aspeknya termasuk Negoisasi

4 aspek dasar budaya :

1. Tempat komunikasi berlangsung

2. Tujuan komunikasi

3. Peserta komunikasi, yang meliputi status sosial, pendidikan, usia, dan jenis kelaminnya

4. Hubungan peran dan hubungan sosial di antara peserta komunikasi, termasuk relasi, ada-tidaknya hubungan kekerabatan, dan tingkat keakraban peserta komunikasi

Perilaku seorang konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti perilaku kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta peran dan status sosial dari konsumen.

Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

produk industri yaitu produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya akan dijual kembali

Consumer product atau produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh individu atau rumah tangga untuk penggunaan pribadi. Dengan kata lain, produk konsumen adalah produk yang dibeli untuk dikonsumsi oleh konsumen. Dari perspektif pemasaran, ada empat jenis produk konsumen, masing-masing dengan karakteristik pemasaran yang berbeda.


Lingkungan Legal dan Peraturan, dan Aspek Lisesnsi dan Antitrust 

Hukum internasional adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antar negara dalam dunia internasional. Hukum internasional berlakunya secara universal, baik secara keseluruhan maupun terhadap negara-negara yang mengikatkan dirinya pada suatu perjanjian internasional (traktat).

Organisasi kawasan (OK) adalah organisasi international (OI) yang beranggotakan beberapa negara dan mencakup badan geopolitik yang operasinya tidak memandang batas negara-bangsa. Keanggotaannya ditentukan oleh batas geografi tertentu seperti benua atau batas geopolitik seperti blok ekonomi. Organisasi kawasan didirikan untuk mendorong kerja sama dan integrasi politik dan ekonomi atau dialog antarnegara atau antarlembaga dalam satu wilayah geografis atau geopolitik tertentu. Organisasi ini menggambarkan pola pembangunan dan sejarah yang muncul sejak akhir Perang Dunia II serta fragmentasi di dalam globalisasi. Sebagian besar OK bekerja sama dengan organisasi-organisasi multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meski organisasi kawasan kadang disebut organisasi internasional, istilah organisasi kawasan dianggap lebih masuk akal karena menekankan cakupan keanggotaannya yang lebih terbatas.

Lisensi merupakan pemberian izin untuk melakukan produksi suatu produk atau jasa tertentu, yang mana produk atau jasa itu sebelumnya telah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.

Lisensi juga sering diartikan sebagai suatu bentuk pemberian izin untuk memanfaatkan pertama kali. Lisensi dapat juga diartikan sebagai suatu bentuk pemberian izin untuk menggunakan hak atas kekayaan intelektual, dimana dapat diberikan pemberi lisensi kepada penerima lisensi dengan maksud supaya penerima lisensi dapat melakukan aktivitas usaha atau memproduksi produk tertentu dengan memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual yang dilisensikan. 

antitrust adalah istilah bagi kebijakan ekonomi dan hukum yang dirancang untuk membatasi monopoli dan mempromosikan persaingan. Hukum antimonopoli (antitrust law) atau kebijakan antimonopoli adalah istilah yang terutama digunakan di Amerika Serikat, sementara di banyak negara lain istilah hukum atau kebijakan persaingan digunakan.

Aspek Pengambilan Keputusan Keuangan terkait dengan Kurs Mata Uang Asing, serta kemungkinan Implikasi Bisnis yang terjadi akibat Fluktuasi Nilai Tukar

Sistem keuangan internasional didefinisikan oleh Yuriy Kozak sebagai gabungan dari pasar dan institusi-institusi keuangan yang terkait dengan hukum dan pajak bisnis internasional. Sistem keuangan internasional juga didefinisikan oleh C.M. Adam sebagai struktur pasar dimana organisasi dan perdagangan yang dilakukan oleh individu mendukung komitmen  ekonomi yang dilakukan melewati batas-batas nasional.

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil garis besar bahwa sistem keuangan internasional merupakan sebuah sistem yang mengacu pada institusi keuangan serta pelaku di dalamnya yang mengatur prosedur dan hukum terkait kegiatan keuangan internasional yang berdasarkan atas kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Valuta asing atau valas merupakan pertukaran atau konversi mata uang suatu negara dengan negara lain. Contohnya, seseorang dapat menukar dolar AS dengan euro. Atau juga rupiah dengan dolar AS.

Fluktuasi kurs Rupiah dipengaruhi baik oleh kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal. Sejalan dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Sentral mengenai efektifitas kebijakan moneter pada sistem nilai tukar mengambang otoritas moneter telah mengubah sistem operasi kebijakan moneter dari sistem operasi berdasarkan intermediate targeting yang diterapkan selama penerapan sistem nilai tukar mengambang terkendali menjadi sistem operasi berdasarkan inflation targeting.

Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global

Sistem informasi global adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan multinasional dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan perusahaan seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan induk dengan perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya telah tersebar di berbagai negara lainnya.

Riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai suatu proses. Riset pemasaran menentukan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini, merancang metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data, menganalisis hasil, dan mengomunikasikan temuan dan implikasinya.

 Informasi yang diperlukan pemasar internasional
·         Informasi pasar. riset pasar (market research) diperlukan untuk menguji,memasuki, atau meninggalkan suatu pasar, dan mengukur kinerja pasar, pangsa pasar, serta analisis dan ramalan penjualan. Pangsa pasar (market share) menagcu pada proporsi total penjualan perusahaan dalam suatu industry selama waktu tertentu, biasanya satu tahun. Informasi penjualan (sales information) yang lalu dapat dianalisis dalam cara yang berbeda : dengan jumlah keuntungan dari produk-produk yang berbeda,denngan produktivitas penjualan kawasan . Ramalan penjualan mengacu pada perkiraan penjualan atas suatu produk dimasa datang selama periode tertentu. Ramalan penjualan adalah satu-satunya dasar yang paling penting dalam mempersiapkan anggaran.
·         Informasi produk. Riset produk(product research) berarti riset lini produk dan riset produk individual. Jenis riset ini perlu untuk menambah,menghapus,atau untuk mengganti produk.
·         Informasi promosi. Riset promosi (promotion research) menunjukkan riset untuk periklanan dan penjualan perorangan.
·         Informasi distribusi. Riset distribusi (distribution research) terdiri dari riset saluran dan riset lokasi. Riset saluran dapat membantu perusahaan memutuskan saluran mana yang harus dipakai untuk mendistribusikan produknya.
·         Informasi harga.  Suatu perusahaan menetapkan harga produknya sesuai dengan tujuan jangka-pendek dan jangka-panjang. Untuk menetapkan harga,informasi tentang kemampuan konsumen untuk membayar,reaksi penyalur, dan pengaruh harga pada permintaan adalah penting.
·         Informasi lingkungan. Dalam mengkaji pemasaran internasional suatu Negara asing,para peneliti harus memperhitungkan lingkungan Negara asing tersebut dengan semua aspeknya : hukum,politik,sosial,budaya, dan sikap, sebagaimana diperlihatkan oleh perilaku pembellian para konsumen dan praktik bisnis dari perusahaan di Negara itu.
·         Informasi riset umum. Sebagai tambahan pada kategori yang lebih spesifik yang telah di bahas,semua riset pemasaran memerlukan empat kelompok umum dari keseluruhan informasi sebagai berikut : informasi umum tentang : (a). kondisi jenis-komunitas ; (b). kondisi bisnis ; (c). kondisi gaya hidup dan kehidupan ;(d). kondisi ekonomi umum.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_dunia

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_pasar

https://dintanpangan.temanggungkab.go.id/home/berita/174/pergeseran-pola-konsumsi-pangan-masyarakat--kabupaten-temanggung

https://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran

https://brainly.co.id/tugas/5458049

https://id.wikipedia.org/wiki/Negosiasi

https://brainly.co.id/tugas/12396622

https://cerdasco.com/produk-konsumen/

https://brainly.co.id/tugas/15711157

https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kawasan

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/lisensi-adalah.html

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-keuangan-internasional/123477

https://binus.ac.id/bandung/2019/05/fluktuasi-nilai-tukar-implikasinya-terhadap-perekonomian-indonesia/

https://students.warsidi.com/2017/06/sistem-informasi-global-dan-penerapannya-oleh-perusahaan-multinasional.html

https://projasaweb.com/riset-pemasaran/

http://pinterfekon.blogspot.com/2014/04/riset-pemasaran-internasional-dan.html


Minggu, 18 Oktober 2020

ILMU SOSIAL DASAR

 

  A. Fungsi Pemasaran Universal

Untuk melakukan pemasaran, pemasaran perlu melakukan kegiatan-kegiatan fungsional. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut adalah pembelian, penjualan, pengiriman, penyimpanan, standarisasi dan klasifikasi, pembungkusan, penanggungan resiko, pendanaan, dan pengendalian informasi pemasaran misalnya periklanan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan fungsi pemasaran yang universal. Artinya, setiap pemasar akan membutuhkan semua atau seluruh kegiatan- kegiatan tersebut, meskipun demikian tidak harus setiap akan atau perlu ditindakkan sendiri. Individual atau organisasi lain dapat melukukan kegiatan-kegiatan tersebut secara independen untuk kepentingan 11 perusahaan. Misalnya, fungsi pengiriman tidak dilakukan sendiri, tetapi dilaksanakan oleh biro perjalanan, fungsi periklanan dikerjakan oleh biro iklan, dan sebagainya.

Pemasaran dapat di kelompokkan menjadi pemasaran domestik, pemasaran ekspor, pemasaran international, pemasaran multinasional dan pemasaran global/transnasioanal. Pemasaran Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditujuakan kepada pasar dalam negeri.  Pemasaran ini memfokuskan pada pasar Domestik untuk menghindari tantangan belajar cara memasarkan ke luar negeri. 

   B. Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global

Pemasaran Ekspor adalah tahapan pertama untuk menanggapi kesempatan pasar luar negeri. pemasaran ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini. Pemasaran International adalah pemasaran yang bertindak lebih jauh dari pemasaran ekspor dan terlibat lebih jauh dalam lingkuangan suatu negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis. Pemasaran Multinasional merupakan pemasaran yang memfokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan serta sadar akan perbedaan dan keunikan lingkungan dalam negara tempat perusahaan berbisnis. Pemasaran Global/Transnasional adalah pemasaran yang memfokuskan pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara.

         C. Kekuatan Yang Mendorong 

          Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
          Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
        Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
          Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
       Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
        Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
          a)      Transfer pengalaman
          b)      Transfer system
          c)      Penghematan skala
          d)     Pendayagunaan Sumber daya
          e)      Strategi global

         D. Kekuatan Yang Menghambat

         1.   Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
         2.   Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
         3.    Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
         4.    Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
         5.   Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.

E. Kekuatan yang Mendasari Bisnis International

Kekuatan yang mendasari bisnis internasional berorientasi pada manajemen oriented. Orientasi adalah asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian diperluas menjadi regiosentris.

  • Etnosentris adalah suatu asumsi atau keyakinan bahwa negeri asal sendirilah yang unggul. Dalam perusahaan etnosentris, operasi di luar negeri dianggap kurang penting dibandingkan domestik dan terutama dilakukan untuk melempar kelebihan produksi domestik.
  • Polisentris adalah keyakinan yang didasari bahwa setiap negara unik dan berbeda serta cara utuh meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan perbedaan unik dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaan didirikan di pasar luar negeri. Setiap anak perusahaan bekerja secara independen dan menetapkan tujuan dan rencana pemasaran sendiri. Pemasaran diorganisasikan dengan dasar negara per negara, dengan setiap negara mempunyai kebijakan pemasaran unik sendiri.
  • Regiosentris dan Geosentris adalah perusahaan memandang wilayah regional dan seluruh dunia sebagai suatu pasar dan mencoba mengembangkan strategi pemasaran terpadu regional atau dunia. Regiosentris merupakan orientasi geosentris yang terbatas pada suatu wilayah regional artinya manajemen harus mempunyai suatu pandangan dunia ke arah wilayah regional, tapi akan memandang sisa dunia dengan orientasi etnosentris atau polisentris, atau kombinasi keduanya.
F. 5 KONSEP KUNCI DALAM PEMASARAN

Konsep Produksi (Production Concept)

Perusahaan yang mengadopsi konsep ini, berfikir bahwa barang maupun jasa yang dihasilkan harus murah sehingga dapat dibuat kapan saja dan di mana saja agar tidak terjadi masalah dalam penjualan. Secara tidak langsung, perusahaan ini mencoba manajemen pemasaran melalui upaya penurunan biaya produksi dan penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan biaya produksi ke level minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang dalam skala besar. Konsep ini akan berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun, pelanggan tidak selalu  membeli barang atau jasa yang murah dan mudah didapat. Ada saatnya mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang pantas.

Konsep Produk (Product Concept)

Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus sehingga mudah menarik konsumen. Konsep manajemen pemasaran ini dapat diterima oleh sebagian konsumen, namun yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas yang bagus pasti memengaruhi harga, sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih menjadi tujuan utama untuk membeli barang.

Konsep Penjualan (Selling Concept)

Perusahaan yang menggunakan konsep ini berpikir bahwa pelanggan tidak boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus dipikirkan karena barang tidak dibeli tetapi barang harus dijual. Dalam konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka dapat menjual produk apa saja yang mereka tawarkan.

Hal tersebut ada benarnya meskipun tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Anda dapat meraih hati pelanggan satu kali disaat pertama promosi, tetapi dengan banyaknya kompetitor, pelanggan akan berpindah produk di kemudian hari.

Konsep Pemasaran (Marketing Concept)

Konsep pemasaran disebut juga sebagai konsep marketing. Perbedaan antara penjualan dan pemasaran yaitu penjualan lebih menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya sehingga barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka.

Dengan kata lain, perusahaan seperti ini tidak membuat apa yang mereka dapat buat, tetapi membuat apa yang konsumen inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini terkesan modern dan dapat bertahan dalam waktu cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih.

Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing Concept)

Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen tetapi juga memerhatikan manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar tapi menyebabkan polusi. Hal ini hanya membuat konsumennya puas, tetapi masyarakat tidak menerima manfaatnya. Perusahaan dengan konsep manajemen pemasaran umum, tidak akan menjualnya. Perusahaan dengan konsep ini percaya bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak baik yang dapat diterima masyarakat umum sehingga konsep ini memungkinkan untuk digunakan dan disukai banyak konsumen. Saat ini sudah banyak perusahaan yang juga mempertimbangkan aspek etika, lingkungan dan sosial atas aktivitas strategi pemasaran mereka.

G. Tahap - Tahap Pengembangan Perusahaan Trasnasional : Tipologi Dinamis

Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional, Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung di lebih dari satu Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.


Tahap ke-1 :   Domestik

Perusahaan tahap 1 adalah domestic dalam hal focus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestik. Pengamatan lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi” Perusahaan tahap 1 yang sedang tumbuh, kalau sudah mencapai batas pertumbuhan dalam pasar primer, akan melakukan variasi memasuki pasar, produk, dan teknologi baru, bukan lagi memfokuskan pada peneterasi pasar internasional


Tahap ke-2 :   Internasional

Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Perusahaan tersebut memburu kesempatan bisnis di luar negeri, walaupun begitu masih tetap etnosentris, atau berorientasi dalam negeri, dalam orientasi dasarnya. Tanda dari perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis,orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia.
Fokusnya dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :”Global” Kalau perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, masuk akal ditahap awal untuk memperluas bisnis dan bauran pemasaran (4P) seluas mungkin sehingga mereka dapat memusatkan belajar mengenai cara melakukan bisnis di Negara asing.


Tahap ke-3 :   Multinasional

Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses. Kalau perusahaan sudah memutuskan untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3 Multinasional yang mengejar strategi multidomestik.
Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Orientasi dari perusahaan ini bergeser dari etnosentris menjadi polisentris. Orientasi polisentris adalah asumsi bahwa pasar dan cara melakukan bisnis di seluruh dunia demikian unik, sehingga satu-satunya cara agar sukses secara internsional adalah melakukan penyesuaian pada aspek yang berbeda dari setiap pasar nasional Strategi pemasaran tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestic agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing
Contohnya : Philips dari Belanda (1960)


Tahap ke-4 :   Global

Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional. 

Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global, tetapi tidak pernah kedua-duanya. Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestic.

Contohnya :  Harley Davidson dan Gap. Harley. Strategi perusahaan global tahap 4 adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.

Tahap ke-5 :   Transnasional

Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Tidak ada contoh perusahaan transnasiona yang ‘murni’, tetapi jumlah perusahaan, yang memperlihatkan banyak karakteristik dan beberapa lagi sebagaian besar karakteristik perusahaan global bertambah banyak.


Perusahaan tahap ini orientasinya geosentris. Perusahaan ini mengakui adanya persamaan dan perbedaan, serta mengadopsi pandangan dunia. Perusahaan tsb berfikir global dan bertindak lokal. Perusahaan mengadopsi strategi global yang memungkinkannya untuk meminimalkan penyesuaian di berbagai Negara yang benar-benar menambah nilai bagi pelanggan di Negara itu. Perusahaan tsb melakukan penyesuaian hanya bila menambah nilai yang ditawarkan.


Pengetahuan dalam transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta disebarkan ke seluruh dunia. MENYARING ATAU MENGUMPULKAN INFORMASI Perusahaan tahap 5 secara cermat mengamati adanya kesempatan dan ancaman di seluruh dunia. Ini adalah dimensi kritis perusahaan transnasional dan dimensi prestasi kerja yang dapat dicapai oleh perusahaan apapun. Pengetahuan mengenai perkembangan pasar dan persaingan serta mengenai kecendrungan ekonomi, budaya, politik, dan teknologi penting secara strategis, untuk alas an menyerang maupun bertahan VISI DAN ASPIRASI Perusahaan tahap 5 pasti tidak puas untuk berfikir dalam arti beroperasi dalam lingkungan satu Negara atau satu regional saja. Perusahaan ini menerima kebenaran yang ada di balik moto :”Tumbuh atau Mati”. Aspirasinya bersifat global : pasar global, pelanggan global, dan kemampuan untuk tetap menonjol dengan posisi bersaing langsung terhadap pesaing global yang lain.


Sumber : 

Kamis, 14 Mei 2020

STRUKTUR KESEJAHTERAAN, PEDOMAN KERJA, SOP, SARANA dan PRASARANA di PT. SINAR SOSRO


1. Suasana Kesejahteraan di Perusahaan PT. Sinar Sosro

Kesejahteraan bagi pegawai dan karyawan pabrik merupakan hal yang
sangat penting. Produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh
tingkat kesejahteraannya. Kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada para
karyawan antara lain :
       1. Perusahaan memiliki klinik dan rumah sakit yang memberikan pelayanan
           kesehatan bagi para staff dan karyawan.
       2. Perusahaan menyediakan perumahan untuk semua staff dan
       karyawan/pegawainya yang berada di lokasi perkebunan di sekitar pabrik.
       3. Fasilitas untuk beribadah juga disediakan oleh perusahaan dengan adanya
      mesjid dan gereja yang berada di sekitar lingkungan pabrik.
       4. Fasilitas Transportasi.
       5. Sarana pendidikan/sekolah bagi anak karyawan.
       6. Tunjangan keselamatan kerja, duka cita dan tunjangan hari raya.
       7. Air listrik untuk keperluan ruman tangga.
       8. Mendapat jatah beras tiap bulan dan sarana olahraga.

2. pedoman kerja dan penerapan kerja perbagian perusahaan di PT. Sinar Sosro

Filosofi Keluarga Sosrodjojo adalah didasari niat baik, bahwa produk soosro selalu mengutamakan mutu dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat, serta proses produksinya ramah lingkungan. Penyempurnaan dari penjabaran niat baik direlisasikan kedalam produk-produk sosro melalui 3K yakni kebersihan, Kualitas, dan keamanan, penjabaran filosofi ke dalam produk yaitu :
  • -       Tanpa Zat Pewarna
  • -        Tanpa Bahan Pengawet
  • -        Tanpa Pemanis Buatan


3.  aturan-aturan kerja / SOP yang mendukung

A.    Pengolahan dan Teknologi

Proses Produksi PT Sinar Sosro ungaran intinya terdiri dari tigap tahap proses yaitu :

1.  Penanganan Air (water Tretment)

PT. Sinar Sosro  Cabang Ungaran Semarang memiliki 3 sumber sumur sebagai mata air. Dua diantaranya untuk keperluan produksi, sedangkan 1 buah di gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat  sekita.  Penanganan air sebagai baha utamaq yang akan di gunakan dalam pembuatan teh botol adalah dengan menampung air bawah tanah yang telah di pompa menggunakan deep wll pump di dalam tabung kerucut bersekat. Air yang di tampung tersebut diberi tambahan kaporit dan PAC (poly Alumuniumn Cloride). Penambahan kaporit berguna juga untuk membunu kuman-kuman yang ada di dalam air.

2. Proses Pembuatan Teh Cair Manis

Pemasakan Sirup Gula
Air dari tangki softener 2 dilewatkan pada Plate Heat Exchager (PHE), air ini kemudian di tampung dalam tangki pelarut gula. Gula pasir di masukkan ke dalam hopper, air dari tangki pelarut gula di alirkan ke hopper untuk di campurkan dengan gula. Untuk mempermudah proses pelarutan di lakukan proses sirkulasi. Sirup gula ini kemudian di ambil sempel untuk di periksa kadar gula, kesadahan, suhu dan aroma. Apabila telah memenuhi standar , proses di lanjutkan dengan mengalirkan sirup menuju niagara filter.
Pemasakan Teh.
Pemasakan teh di awali dengan memeasukan teh kering ke tangki penyeduh teh. Tangki yang di gunakan berjumlah dua buah, teh di masukkan daam tangki 1 dan diisi dengan air buffer panas. Setelah pengekstrakan, teh cair pahit pekat dala tangki penyeduhan teh 1 di alirkan ke tangki penyeduhan teh 2. Teh pada tangki 1 di beri campuran air buffer lagi. Setelah proses pengekstrakan, kemudian TCP pekat ini di ambil semper kadar tanin, warna dan suhu cairan.

3. Proses Pasteurisasi

Di dalam proses pasteurisasi Teh Cair Panas yang keluar dari Mix tank masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer berfungsi membunuh mikrobia dengan cara mempertahankan suhu panas. Teh cair panas hasil pasteurisasi masuk ke dalam bag filter dan selanjutnya akan menuju mesin filter.
Pembotolan ( Bottling Line )
Bottling Line merupakan alur penanganan botol mulai dari botol kosong hingga menjadi botol isi yang di simpan untuk kemudian di pasarkan.
  • -        Pallet, krat dan botol kosong dibawa menggunakan Forklift
  • -        Depalletizer : proses ini dimana melepas crat yang masih berisikan botol  botol kosong dari pallet dan menjalankanya di coveyor
  • -        Decrater : Proses melepas botol dari cratnya menuju jalur conveyor yang berbeda
  • -        Pembersihan Crat : proses membersihkan crat setelah di pisahkan dengan botol
  • -        Sortir Manual 1 : menyortir botol kotor yang tidak bisa di bersihkan oleh mesin
  • -        E.B.I : Merupakan pendeteksi benda asing menggunakan sensor optic
  • -        Sortir Manual 2 : antisipasi jika ada yang terlepwat oleh E.B.I
  • -        Filler dan crowner : Proses pengisian teh dan memebri tutup pada botol
  • -        Kinerja Produksi : Menghitung Jumlah teh botol yang telah di produksi dan memberi label kadaluarsa
  • -        Sortir manual 3 : menyortir jika ada benda asing yang ikut masuk ke dalam botol serta memeastikan kode kadaluarsa telah tertera
  • -        Crater : menggabungkan kembali botol yang telah terisi dengan crat yang sudah di bersihkan
  • -        Palletizet : Memasukan crat yang sudah terisi botol dengan pallet

4.  sarana dan prasarana didalam perusahaan PT. SINAR SOSRO

Distribusi Sosro mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari Batam, Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan teh dalam kemasan botol Sosro diekspor ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Amerika Serikat. Sosro dikenal memiliki jaringan distribusi yang sangat mengakar. Keputusan mengenai pergudangan dan pengendalian persediaan juga merupakan keputusan distribusi. Ketersediaan (availability) menjadi kunci sukses pemasaran. Pihak Sosro selalu memantau outlet-outlet Sosro dari pengaruh pesaing (competitor) yang berniat menggantikan Teh Botol Sosro. Pengembangan proses yang dilakukan oleh Sosro adalah dengan mengintegrasikan supply chain, seperti memiliki kebunteh sendiri. berbedadengan proses distribusi  produk dilakukan dengan bekerjasama dengan banyak agen penjualan untuk memperluas cakupan distribusi dari Sosro. Bahan baku teh untuk PT. SinarSosroberasaldari ,Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut, Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut, Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan, dan Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya

Ilmu Pemasaran