1. Suasana Kesejahteraan di Perusahaan PT. Sinar Sosro
Kesejahteraan bagi pegawai dan karyawan pabrik merupakan hal yang
sangat penting. Produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi
oleh
tingkat kesejahteraannya. Kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada
para
karyawan antara lain :
1. Perusahaan memiliki
klinik dan rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan bagi para
staff dan karyawan.
2. Perusahaan menyediakan
perumahan untuk semua staff dan
karyawan/pegawainya yang
berada di lokasi perkebunan di sekitar pabrik.
3. Fasilitas untuk beribadah
juga disediakan oleh perusahaan dengan adanya
mesjid dan gereja yang
berada di sekitar lingkungan pabrik.
4. Fasilitas Transportasi.
5. Sarana pendidikan/sekolah
bagi anak karyawan.
6. Tunjangan keselamatan
kerja, duka cita dan tunjangan hari raya.
7. Air listrik untuk
keperluan ruman tangga.
8. Mendapat jatah beras tiap
bulan dan sarana olahraga.
2. pedoman kerja dan penerapan kerja perbagian perusahaan di
PT. Sinar Sosro
Filosofi Keluarga Sosrodjojo adalah
didasari niat baik, bahwa produk soosro selalu mengutamakan mutu dan tidak membahayakan
kesehatan masyarakat, serta proses produksinya ramah lingkungan. Penyempurnaan dari
penjabaran niat baik direlisasikan kedalam produk-produk sosro melalui 3K yakni
kebersihan, Kualitas, dan keamanan, penjabaran filosofi ke dalam produk yaitu :
- - Tanpa
Zat Pewarna
- -
Tanpa
Bahan Pengawet
- -
Tanpa
Pemanis Buatan
3. aturan-aturan kerja /
SOP yang mendukung
A.
Pengolahan dan Teknologi
Proses Produksi PT Sinar Sosro
ungaran intinya terdiri dari tigap tahap proses yaitu :
1.
Penanganan Air (water Tretment)
PT. Sinar Sosro Cabang Ungaran Semarang memiliki 3 sumber
sumur sebagai mata air. Dua diantaranya untuk keperluan produksi, sedangkan 1
buah di gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekita.
Penanganan air sebagai baha utamaq yang akan di gunakan dalam pembuatan
teh botol adalah dengan menampung air bawah tanah yang telah di pompa
menggunakan deep wll pump di dalam tabung kerucut bersekat. Air yang di tampung
tersebut diberi tambahan kaporit dan PAC (poly Alumuniumn Cloride). Penambahan
kaporit berguna juga untuk membunu kuman-kuman yang ada di dalam air.
2. Proses Pembuatan Teh Cair Manis
Pemasakan Sirup Gula
Air dari tangki softener 2
dilewatkan pada Plate Heat Exchager (PHE), air ini kemudian di tampung dalam
tangki pelarut gula. Gula pasir di masukkan ke dalam hopper, air dari tangki
pelarut gula di alirkan ke hopper untuk di campurkan dengan gula. Untuk
mempermudah proses pelarutan di lakukan proses sirkulasi. Sirup gula ini
kemudian di ambil sempel untuk di periksa kadar gula, kesadahan, suhu dan
aroma. Apabila telah memenuhi standar , proses di lanjutkan dengan mengalirkan
sirup menuju niagara filter.
Pemasakan Teh.
Pemasakan teh di awali dengan
memeasukan teh kering ke tangki penyeduh teh. Tangki yang di gunakan berjumlah
dua buah, teh di masukkan daam tangki 1 dan diisi dengan air buffer panas.
Setelah pengekstrakan, teh cair pahit pekat dala tangki penyeduhan teh 1 di
alirkan ke tangki penyeduhan teh 2. Teh pada tangki 1 di beri campuran air
buffer lagi. Setelah proses pengekstrakan, kemudian TCP pekat ini di ambil
semper kadar tanin, warna dan suhu cairan.
3. Proses Pasteurisasi
Di dalam proses pasteurisasi Teh
Cair Panas yang keluar dari Mix tank masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer
berfungsi membunuh mikrobia dengan cara mempertahankan suhu panas. Teh cair
panas hasil pasteurisasi masuk ke dalam bag filter dan selanjutnya akan menuju
mesin filter.
Pembotolan ( Bottling Line )
Bottling Line merupakan alur
penanganan botol mulai dari botol kosong hingga menjadi botol isi yang di
simpan untuk kemudian di pasarkan.
- -
Pallet,
krat dan botol kosong dibawa menggunakan Forklift
- -
Depalletizer
: proses ini dimana melepas crat yang masih berisikan botol botol kosong dari pallet dan menjalankanya di
coveyor
- -
Decrater
: Proses melepas botol dari cratnya menuju jalur conveyor yang berbeda
- -
Pembersihan
Crat : proses membersihkan crat setelah di pisahkan dengan botol
- -
Sortir
Manual 1 : menyortir botol kotor yang tidak bisa di bersihkan oleh mesin
- -
E.B.I
: Merupakan pendeteksi benda asing menggunakan sensor optic
- -
Sortir
Manual 2 : antisipasi jika ada yang terlepwat oleh E.B.I
- -
Filler
dan crowner : Proses pengisian teh dan memebri tutup pada botol
- -
Kinerja
Produksi : Menghitung Jumlah teh botol yang telah di produksi dan memberi label
kadaluarsa
- -
Sortir
manual 3 : menyortir jika ada benda asing yang ikut masuk ke dalam botol serta
memeastikan kode kadaluarsa telah tertera
- -
Crater
: menggabungkan kembali botol yang telah terisi dengan crat yang sudah di
bersihkan
- -
Palletizet
: Memasukan crat yang sudah terisi botol dengan pallet
4. sarana dan prasarana
didalam perusahaan PT. SINAR SOSRO
Distribusi Sosro mencakup hampir
seluruh wilayah nasional mulai dari Batam, Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga
Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan teh dalam kemasan botol Sosro diekspor ke
Australia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Amerika Serikat. Sosro dikenal
memiliki jaringan distribusi yang sangat mengakar. Keputusan mengenai
pergudangan dan pengendalian persediaan juga merupakan keputusan distribusi.
Ketersediaan (availability) menjadi kunci sukses pemasaran. Pihak Sosro selalu
memantau outlet-outlet Sosro dari pengaruh pesaing (competitor) yang berniat
menggantikan Teh Botol Sosro. Pengembangan proses yang dilakukan oleh Sosro
adalah dengan mengintegrasikan supply chain, seperti memiliki kebunteh sendiri.
berbedadengan proses distribusi produk
dilakukan dengan bekerjasama dengan banyak agen penjualan untuk memperluas
cakupan distribusi dari Sosro. Bahan baku teh untuk PT. SinarSosroberasaldari
,Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur,
Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur, Perkebunan Teh Gunung Satria di
Garut, Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut, Perkebunan Teh Daerah Cukul di
Pangalengan, dan Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar